Beritapilihan.web.id– Ketidakjelasan mengenai kompetisi Liga 1 kali ini memakan korban, Klub dengan segudang talenta dan prestasi Persipura Jayapura akhirnya bubar. Persipura Jayapura resmi membubarkan diri terhitung sejak rabu (06/01/2021).
Klub yang telah menjuarai Liga Indonesia sebanyak 4 kali itu membubarkan tim karena kesulitan finansial. Kondisi memprihatinkan itu terjadi setelah klub dengan julukan Mutiara Hitam itu ditinggal sponsor utamanya, Bank Papua.
Baca Juga :
- Berikut Fakta Unik Kemenangan Milan atas Benevento !
- AC Milan tertarik Datangkan Mesin Gol Prancis di Bulan Januari !
- Catatan AC Milan di tahun 2020 Hingga Wonderkid Prancis
Ketidakjelasan perihal bergulirnya kompetisi Liga 1 lah yang menjadi penyebab Bank Papua enggan melanjutkan kerja sama dengan klub asuhan Jacksen F. Thiago. Pembubaran tim disampaikan langsung oleh Presiden Klub, Benhur Tomi Mano.
“Kami putuskan Persipura hentikan seluruh aktivitas. Situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih, dan seluruh offisial. Walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan offisial,” Kata Benhur dalam keterangan resminya di Instagram.
“Bank Papua sudah memastikan bahwa mereka tidak dapat membayarkan sisa kontrak senilai Rp. 5 Milliar. Jadi terhitung sejak kompetisi bulan Maret lalu, Persipura Jayapura hanya disokong oleh PT. freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen,” Ujarnya
Dengan demikian Persipura terancam tidak bisa mengikuti Kompetisi Piala AFC Cup 2021. Padahal Persipura menjadi tim kuda hitam dan disegani di pentas kompetisi nomer 2 di Asia tersebut
“Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kami punya kesempatan berlaga di AFC Cup 2021. Saat ini kami tidak mungkin paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan offisial. Kami juga kaget dengan kepastian Bank Papua yang tidak bisa membayar sisa kontrak,” tuturnya
Persipura bukanlah klub pertama yang membubarkan tim di tengah ketidakjelasan kompetisi. Madura United sebelumnya juga sudah melakukan hal serupa. Adanya Pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang besar terhadap ekosistem sepakbola Indonesia, terutama tim dan para pemain
Update informasi sepak bola disini
Discussion about this post